Cerita Inspirasi dari SDN 164: Bangkitkan Mimpi Anak Negeri

Fasilitator SD Negeri 164 Kota Jambi


      “Siapa yang ingin bercita-cita menjadi dokter gigi?” kata teteh Arlette di ruangan kelas pagi itu.
           “Saya bu, saya bu!” teriak anak-anak perempuan dan laki-laki bersamaan.
      Seketika kelas gaduh, semua antusias mencari tahu apa yang ibu baju hijau tersebut bawa. Anak-anak tidak hanya bertanya, tapi mata mereka antusias melihat benda-benda asing yang tidak pernah mereka lihat sebelumnya.

           Jika ada yang bertanya seperti apa keseruan di ruang kelas pada Hari Inspirasi, saya akan mengilustrasikannya seperti paragrap di atas. Semua inspirator mengalami satu hari dimana mereka terlibat dalam membentuk Indonesia berpuluh tahun kedepan. Semua inspirator mengaku bahwa ruhaniyah jiwa mereka terisi setelah mengajar anak-anak tadi selama satu hari. Bahkan ada inspirator yang tidak cukup satu kali mengajar, tidak cukup hanya di kotanya saja, namun juga berkali-kali mengajar di daerah lain.
           Kelas Inspirasi Jambi 1 diadakan serentak di 25 Sekolah Dasar di Kota Jambi pada 2 Mei 2016. Sebanyak 100-an relawan inspirator dan fotografer serta 50 relawan panitia lokal iuran untuk pendidikan anak-anak Jambi. Tidak terkecuali bagi timSDN 164 yang juga turut memeriahkan Hari Pendidikan Nasional itu. Empat inspirator yang turun tangan berasal dari berbagai profesi, yaitu Arlette  Setiawan yang berprofesi sebagai dokter gigi dan dosen FKG UNPAD, Arie Qorthobi – HR Coordinator PT Mitsui Capital Indonesia, M. Awaluddin Kurnia - pegawai Environment dan Social Responsibility Officer United Tractor, dan Arina Hidayatul Anisa- humas CSR Pertamina. Keempat inspirator tersebut berbagi pengalaman dan profesinya di tiga kelas (yakni IV, V, dan VI). Di sisi lain, fotografer SD dilakoni oleh mahasiswa IAIN Sultan Thaha Jambi, Danang Budi Pramono.

           Anak-anak asyik mendengarkan penjelasan keempat inspirator. Tanpa terasa waktu 3 jam mengajar berakhir. Keempat inspirator menyelesaikan tugasnya dengan apik. Pada menit terakhir, siswa di tiga kelas tersebut keluar kelas. Mereka turut menempelkan tulisan berupa cita-cita mereka di pohon cita-cita. Serentak pohon cita-cita tersebut menjadi penutup Kelas Inspirasi Jambi di SDN 164. Anak-anak hari itu mendapatkan pandangan baru soal cita-cita. Inspirator pun turut iuran kehadiran dalam mencerdaskan anak bangsa.
           Salah satu inspirator, Awaluddin, bahkan sangat excited terhadap keikutsertaannya pertama kali di Kelas Inspirasi Jambi. Ia mengaku sudah lama menanti Kelas Inspirasi Jambi hadir. “Sejak teman-teman di Bogor cerita kalau mereka jadi inspirator, saat itu pula saya nggak sabar menjadi inspirator anak-anak SD di Jambi. Untuk Kelas Inspirasi Jambi 2 ini saya mau ikut lagi. Nagih euy kalo ngajar anak-anak,” ujar Awal.

           Tidak sabar menanti Hari Inspirasi? Kami menanti anda bergabung menjadi inspirator di Kelas Inspirasi Jambi hingga 30 September mendatang! Ayo bangkitkan mimpi anak Jambi dengan cuti sehari, menginspirasi anak negeri! 

Latest
0 Komentar